
Tentang Kami
Rumah ini kami impikan sejak tanggal 8 Januari 2008 di sebuah Vihara Vipassana Graha, Lembang, Bandung.
Saat itu saya membantu teman saya Bapak Agus Sutikno hendak memberikan pelatihan di Hotel Puteri Gunung untuk PT. Wahana Cipta Sinatria. Kami datang sehari lebih awal. Karena belum bisa check in di hotel, kami diajak menginap di Vihara Vipassana Graha. Wah saya bingung, karena tidak membawa handuk. Biasanya menginap di hotel, handuk sudah tersedia. Akhirnya saya minta tolong resepsionis membelikan handuk dan handuk baru yang bagus diantarkan ke kamar.
Saat check out saya berniat membayar handuk tsb ke resepsionis, tetapi ternyata tidak mau dibayar. “Silahkan dibawa Pak, kalau mau berderma, masukkan saja ke kotak derma”. Saya menjadi tergoda untuk bertanya beaya penginapan di tempat tersebut. Eh, ternyata gratis. “Semua cuma-cuma, kalau ingin berderma, silahkan masukkan ke kotak derma”. Luar biasa, GRATIS….padahal fasilitasnya sangat bagus.

Mulai Dari Menabung
Kami menabung sedikit demi sedikit hingga terkumpul dalam jumlah tertentu. Mencari tanah seluas +/- 1 ha yang murah sehingga uang tsb cukup. 4 lahan sudah kami tengok, tidak ada yang cocok. Ada penawaran tanah di dusun Sumberbulu, Pendem, Mojogedang, Karanganyar seluas 7.000 m2, tapi duitnya tidak mencukupi. Lokasi dan keadaan lahan sudah cocok, tapi uang tidak cukup. Mujizat terjadi saat kami ceritakan mimpi kami di atas kepada teman saya yang baik hati, Pak UG memberikan support dan sanggup memberikan pinjaman tanpa bunga dengan cicilan semampunya. Akhirnya tanggal 18 Agustus 2011 tanah dapat dibeli.
Rumah Revolusi Mental
WCS terus dikembangkan agar bisa memberikan manfaat yang lebih bagi para pemakainya. Kini WCS mengajak warga Sumberbulu untuk membangun desa wisata agar WCS bukan saja memberikan manfaat bagi para pemakai, tetapi juga memberikan manfaat bagi warga sekitar, khususnya warga Dusun Sumberbulu, Desa Pendem, Kec. Mojogedang, Kab. Karanganyar
